Ada berbagai macam kerajaan pada masa hindu-budha, diantaranya kerajaan Kutai, Melayu, Sriwijaya, Mataram Kuno, Singasari Sunda, dan Majapahit. Pada kerajaan – kerajaan tersebut pastinya memiliki latar belakang yang berbeda – beda, dari sebab berdirinya, kehidupan sosialnya kehidupan politiknya, dan lain – lain.
Dari
berbagai macam kerajaan tersebut, kerajaan yang paling saya sukai adalah
kerajaan Sunda atau kerajaan Padjajaran. Dikarenakan kerajaan yang bekas daerah
kerajaan Tarumanegara ini menjadi salahsatu kerajaan terbesar karena
kesuksesannya dalam menyejahterakan rakyat dan menaklukkan kerajaan terbesar
yaitu kerajaan Majapahit.
Faktor
pendukung lainnya adalah karena masa kekuasaan kerajaan Sunda yaitu dari tahun 1030
- 1579 M. ditambah dengan daerah kekuasaannya yang meliputi Jawa Barat, dan
Banten, menunjukkan kehebatan kerajaan Padjajaran. Pada kerajaan Padjajaran
juga terjadi masuknya agama Islam ke kerajaan ini.
Meski
akhirnya kerajaan ini runtuh setelah menghadapi beberapa serangan dari Sultan Hasanuddin
ke Pakuan, dan berhasil merebutnya dan kemudian pusat kekuasaan dipindahkan ke
Pandeglang, lalu serangan Kesultanan Banten ke Pandeglang dibawah pimpinan
Maulana Yusuf.Dan akhirnya singahsana kerajaan
Padjajaran yang bernama Palangka Sriman Siwarcana pun terebut dan dibawa ke
keraton Surosowan, Banten.
Singgahsana Padjajaran diboyong ke Banten karena tradisi
politik agar di Pakuan Padjajaran tidak dimungkinkan lagi penobatan raja baru,
dan menandakan Maulana Yusuf adalah penerus kekuasaan Sunda yang sah karena
buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja, raja kerajaan Sunda.
Ibrah
yang dapat kita ambil dari kerajaan ini adalah kita harus selalu pantang
menyerah. Sebagai pelajar kita tidak harus berperang, bisa saja dilakukan
dengan belajar yang giat, atau membuat inovasi – inovasi yang baik untuk
kemajuan hidup manusia. Seperti yang terjadi pada kerajaan Padjajaran, meski
diserang berkali – kali, mereka pantang menyerah dan memindahkan pusat
kerajaannya.
-END
0 komentar:
Posting Komentar