Kamis, 05 Maret 2015

Perbedaan - Perbedaan Candi



Bagian dari Candi
Candi Jawa Tengah
Candi Jawa Timur
Bentuk bangunan
Cenderung melebar
Cenderung tinggi dan ramping
Atap
Jelas menunjukkan undakan, umumnya terdiri atas 3 tingkatan
Atapnya merupakan kesatuan tingkatan. Undakan-undakan kecil yang sangat banyak membentuk kesatuan atap yang melengkung halus. Atap ini menimbulkan ilusi perspektif sehingga bangunan berkesan lebih tinggi
Kemuncak atau mastaka
Stupa (candi Buddha), Ratna, Wajra, atau Lingga Semu (candi Hindu)
Kubus (kebanyakan candi Hindu), terkadang Dagoba yang berbentuk tabung (candi Buddha)
Gawang pintu dan hiasan relung
Gaya Kala-Makara; kepala Kala dengan mulut menganga tanpa rahang bawah terletak di atas pintu, terhubung dengan Makara ganda di masing-masing sisi pintu
Hanya kepala Kala tengah menyeringai lengkap dengan rahang bawah terletak di atas pintu, Makara tidak ada
Relief
Ukiran lebih tinggi dan menonjol dengan gambar bergaya naturalis
Ukiran lebih rendah (tipis) dan kurang menonjol, gambar bergaya seperti wayang Bali
Kaki
Undakan jelas, biasanya terdiri atas satu bagian kaki kecil dan satu bagian kaki lebih besar. Peralihan antara kaki dan tubuh jelas membentuk selasar keliling tubuh candi
Undakan kaki lebih banyak, terdiri atas beberapa bagian batur-batur yang membentuk kaki candi yang mengesankan ilusi perspektif agar bangunan terlihat lebih tinggi. Peralihan antara kaki dan tubuh lebih halus dengan selasar keliling tubuh candi lebih sempit
Tata letak dan lokasi candi utama
Mandala konsentris, simetris, formal; dengan candi utama terletak tepat di tengah halaman kompleks candi, dikelilingi jajaran candi-candi perwara yang lebih kecil dalam barisan yang rapi
Linear, asimetris, mengikuti topografi (penampang ketinggian) lokasi; dengan candi utama terletak di belakang, paling jauh dari pintu masuk, dan seringkali terletak di tanah yang paling tinggi dalam kompleks candi, candi perwara terletak di depan candi utama
Arah hadap bangunan
Kebanyakan menghadap ke timur
Kebanyakan menghadap ke barat
Bahan bangunan
Kebanyakan batu andesit
Kebanyakan bata merah









Perbedaan Candi Hindu dan Candi Budha
Candi Hindu
Candi Budha
1. Terdiri dari 3 bagian :
·    -Bhuloka(bagian bawah) : lambang kehidpan dunia
·    -Bhurvaloka(bagian tengah) : lambang alam penantian
·    -Svarloka(bagian atas) : kehidupan para dewa
1. Terdiri dari 3 bagian :
·    -Kamadhatu : lambang perjalanan hidup manusia
·     -Rupadhatu : gambaran hawa nafsu manusia
·     -Arupadhatu : kehidupan manusia yang sudah meninggal
2.  Candi Hindu pada umumnya punya bentuk yang lebih tinggi dan menjulang
2. Candi Budha punya tampilan yang agak datar
3.  Tidak akan menemukan stupa pada candi Hindu karena punya bentuk yang lancip pada bagian atas
3.  Terdapatnya stupa yang ada di bagian puncak atau tengah.
4.   Untuk Candi Hindu, hiasan arca yang digunakan adalah patu dewa Trimurti yaitu Brahma, Siwa dan Wisnu kemudian ditambah dengan Durgamashisasuramardini, Agastya dan Ganesha
4   Candi Budha arca yang dipasang terdiri dari beberapa kelompok yaitu kelompok Dyani Budha dan Dyani Bodhisatwa.


5   Candi Hindu lebih sering menggunakan relief untuk menggambarkan cerita Ramayana dan Krisnayana.
  5  Budha cerita yang ditampilkan adalah Lelitavistara dan Avadana atau Jataka. 
6   Candi Hindu juga sering dipakai sebagai tempat untuk memakamkan raja atau menyimpan abu pembakaran jenazah
6   Candi Budha hanya digunakan sebagai tempat atau sanggar untuk pemujaan kepada dewa-dewa saja.



Raja – Raja yang dimakamkan di candi

1. Raja Anusapati
Beliau adalah dari kerajaan Singosari. Beliau dimakamkan di Candi kidal yang terletak di Malang, Jawa Timur.

2. Raja Hayam Wuruk
Raja terbesar dari kerajaan Majapahit ini dimakamkan di salah satu candi yang berada di nganjuk yaitu Candi Ngetos

3. Raja Wishnuwardhana
raja dari kerajaan Singosari ini dimakamkan di Candi Jago di Malang

4. Ken Arok
Pendiri kerajaan Singosari ini di semayamkan di Candi Kagenengan.

5. Raden Wijaya
seorang pendiri kerajaan terbesar di nusantara ini yaitu kerajaan majapahit telah disemayamkan di sebuah candi yang bernama Candi Simping di Blitar

6. Kartanegara
Sorang raja dari kerajaan Singosari ini dimakamkan di Candi Singosari Malang
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar